About Me

My photo
Hidup ku adalah melakukan segalanya untuk kebermanfaatan Hidup ku adalah selalu bersyukur atas segala nikmat Allah. Hidupku adalah menjalankan segalanya dengan penuh rasa tanggung jawab dan kelapangan hati dan fikiran Hidupku adalah nikmat yang harus selalu meminta keberkahan sang Pencipta. " Menjadi apa yang kita mau akan terasa mudah jika kita meyakini dan mensyukuri"

Tuesday, April 14, 2009

Dana BOS

A. Pemanfaatan dana BOS

1. Dana BOS berasal dari APBN yang penyalurannya dilakukan melalui kantor pos atau Bank ke Rekening sekolah. Artinya setiap sekolah yang ingin mendapatkan dana BOS harus memiliki rekening di Bank atas nama sekolah dan tidak boleh atas nama pribadi.
2. Pengeluaran dana BOS diajukan oleh penanggung jawab kegiatan kepada kepala sekolah dengan melampirkan proposal kegiatan.
3. Penerimaan dan pengeluaran dana harus dicatat pada buku kas.
B. Penggunaan dana BOS
1. Membiayai kegiatan penerimaan siswa baru : Brosur, spanduk, formulir, soal tes, petugas PSB, konsumsi, transfort, ATK.
2. Membeli buku teks pelajaran dan buku penunjang yang dijadikan koleksi diperpustakaan.
3. Membeli barang-barang habis pakai : makan, buku, spidol, kertas, kapur.
4. Membiayai kegiatan kesiswaan : Ekstrakulikuler, pelatihan, instruktur.
5. Biaya ulangan atau ujian dan pembuatan laporannya.
6. Kegiatan pengembangan profesi guru : MGMP,MKKS, K3S.
7. Biaya perawatan : mengecat.
8. Membayar langganan daya dan jasa : telepon, listrik dan air.
9. Membayar guru honor.
10. Memberi bantuan biaya transportasi siswa yang miskin.
11. Biaya asrama atau pondokan, atau peralatan ibadah untuk siswa pesantren tsalawiyah.
12. Biaya pengelola dana BOS.
Apabila sisa maka boleh untuk alat peraga dan media pembelajaran. Seluruh penge;luaran dikenakan pajak. Dengan ketentuan :
a. PPH pasal 15 utuk yan mendapat honor : 15 %. Apabila guru atau staf tersebut memiliki golongan 2 atau 1 tidak dikenakan pajak. Pada PPH 21 yang bukan pegawai negeri terkena pajak 5%.
b. PPN untuk belanja ATK dan bantu belajar > 1000000 = 10%+1.5% PPH pasal 22. Untuk buku 1.5 % dan transport serta konsumsi tidak kena pajak.
C. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana BOS
Penggunaan dana BOS didasarkan atas data-data yang terdapat di dalam RAPBS/M. RAPBS/M untuk sekolah negeri dianggap sah apabila dtanda tangani oleh Ketua Komite Sekolah atau Madrasah dan Kepala sekolah.Untuk sekolah swasta ditambah dengan tanda tangan Ketua Yayasan.
Setiap transaksi pengeluaran dana harus di dukung dengan bukti kwitansi yang sah. Kwitansi dengan transaksi
a. < 250.000 tidak menggunakan materai.
b. 250.000-1000000 menggunakan materi 3000
c. > 1000.000 menggunakan materai 6.000.
Laporan penggunaan dana BOS harus dilampirkan bukti kwitansi pembayaran dan bukti storan pajak (Apabila harus membayar pajak). Selain laporan keuangan juga laporan kegiatan beserta bukti-bukti pendukung (daftar hadir,foto, sertifikat). Laporan dilakukan pada jangka waktu triwulan, semester dan tahunan.
D. Konsep Efesiensi Pendidikan (Perspektif Keuangan)
Istilah efisiensi menggambarkan antara input dengan output. Input rendah output standar, Input standar output tinggi. Pengertian lain dari efisiensi adalah doing things right (melakukan dengan benar). Efesiensi pendidikan menjelaskan keterkaitan antara pendayagunaan sumber-sumber pendidikan yang terbatas dalam upaya optimalisasi hasil/out put pendidikan.Efesiensi pendidikan untuk perguruan tinggi dapat diukur dari tingkat kecepatan lulusan memperoleh pekerjaan Untuk sekolah, makin banyak jumlah lulusan yang memperolah nilai diatas standar nasional atau diterima di sekolah dengan kualifikasi yang baik.
Untuk menengetahui efesiensi pendidikan stu pendekatan yang sering digunakan adalah cost effectifes analisys. Analisis ini memperhitungkan besarnya kontribusi setiap input pendidikan terhadap pencapaian tujuan pendidikan atau hasil belajar. Konsep efisiensi di dalam pendidikan mencakup dua hal :
1. Efisiensi Internal

Suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dinilai efesien secara internal apabila menghasilkan out put yang diharapkan dengan biaya minimum. Out put pendidikan dapat di ukur dengan beberapa indikator :
a. Angka Kohort yaitu Proposi siswa yang dapat bertahan sampai akhir masa studi pada satu satuan pendidikan tertentu.
b. Membandingkan mutu pendidikan pada setiap tingkatan dalam satuan pendidikan (dilihat dari peningkatan nilai siswa).

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melakukan efesiensi internal :
a. Minimizing Operational Cost (Menekan Biaya Operasional).
b. Memberikan prioritas penggunaan anggaran kepada komponen input yang berkaitan langsung dengan PBM.
c. Minimizing Idle Capacity yaitu meminimalkan prasarana dan sarana yang tidak dibermanfaatkan secara maksimal).
d. Meningkatkan kualitas PBM.
e. Meningkatkan motivasi guru atau dosen (disiplin dan hasil).
f. Memperbaiki rasio guru dan murid.

Beberapa alat ukur lain yang dapat digunakan :
a. Avarege Study Time (Rata-Rata Lama Belajar) yaitu rata-rata jumlah waktu yang dihabiska lulusan untuk menyelesaikan studi.
b. Input Output Ratio yaitu membandingkan berapa siswa yang masuk dan yang lulus dengan memperhatikan waktu standar kelulusan.

2. Efesiensi Eksternal

Biasanya dikaitkan dengan cost benefit analisys yaitu rasio antara keuntungan financial sebagai hasil pendidikan (Biasanya di ukur dengan tingkat penghasilan yang diterima lulusan) dengan seluruh biaya yang dikeluarkan. Efesiensi eksternal juga dikaitkan dengan situasi makro yaitu pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan socsal sebagai dampak dari pendidikan. Analisis efesiensi eksternal berguna untuk menentukan kebijakan dalam pengalokasian biaya pendidikan atau disribusi anggaran kepada seluruh sub-sub sektor pendidikan. Efesiensi eksternal juga merupakan pengakuan social terhadap lulusan atau hasil pendidikan. Di dalam menghitung efisiensi eksternal dikenal konsep Human Capital (menganggap bahwa pendidikan dan pelatihan merupakan bagian dari investasi). Ada juga konsep ROI (Rate on Investment) Laba bersih dibagi total harta.
Dalam melakukan efesiensi eksternal kita memperhatikan 2 aspek yaitu
1. Keuntungan perorangan adalah perbandingan keuntungan kepada individu dengan biaya pendidikan dari individ yang bersangkutan.
2. Keutungan masyarakat adalah perbandingan keuntungan pendidikan kepada masyarakat dengan biaya pendidikan dari masyarakat.

Sumber : Catatan mata kuliah manajemen keuangan Novita Amelia (Mahasiswa UNJ)
Dengan Dosen Amril Muhammad

No comments:

Post a Comment

Swety_Honey_Bee.. Winnie..

Swety_Honey_Bee.. Winnie..

WINNIE



Get your myspace layouts where I get them, at pYzam.com.
MySpaceLayouts

Pembicara di PLMJ Kampus..

Pembicara di PLMJ Kampus..