About Me

My photo
Hidup ku adalah melakukan segalanya untuk kebermanfaatan Hidup ku adalah selalu bersyukur atas segala nikmat Allah. Hidupku adalah menjalankan segalanya dengan penuh rasa tanggung jawab dan kelapangan hati dan fikiran Hidupku adalah nikmat yang harus selalu meminta keberkahan sang Pencipta. " Menjadi apa yang kita mau akan terasa mudah jika kita meyakini dan mensyukuri"

Monday, June 14, 2010

SISTEM ABSENSI SIDIK JARI “Finger Print” (SMP Negeri 250 Cipete Jakarta Selatan)


Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sangat pesat sehingga informasi merupakan aset yang kritikal sifatnya dan menyentuh semua segi kehidupan, baik pada tingkat individual, tingkat kelompok maupun tingkat organisasi. Salah satu implikasi kuat dari perkembangan tersebut ialah mutlaknya para pemimpin organisasi pada semua jenis organisasi termasuk lembaga pendidikan untuk menciptakan, memelihara, dan menggunakan sistem informasi dalam menjalankan roda organisasi yang dipimpinnya, terutama dalam proses penentuan strategi dan pengambilan keputusan. Dengan demikian, efisiensi, efektivitas, dan produktivitas organisasi dapat di tingkatkan yang pada gilirannya memungkinkan organisasi bertumbuh, berkembang, dan memiliki daya saing yang tinggi.
SIM menggambarkan suatu unit atau badan yang khusus bertugas untuk mengumpulkan berita dan memprosesnya menjadi informasi untuk keperluan manajerial organisasi dengan memakai prinsip sistem. Dikatakan memakai prinsip sistem karena berita yang tersebar dalam pelbagai bentuknya dikumpulkan, disimpan serta diolah dan diproses oleh satu badan yang kemudian dirumuskan menjadi suatu informasi.

Pada mulanya Sistem Sidik Jari muncul sebagai solusi dalam mempermudah dalam mengabsensi guru yang hadir dalam sebuah lembaga sekolah, dengan sisitem sidik jari, informasi tentang kehadiran guru dapat diperoleh dengan mudah, kedisiplinan pula dapat dipantau dengan mengunakan sistem sidik jari tidak seperti sebelumnya dengan manual. Ternyata sekarang sistem sidik jari berperan bukan hanya sekedar mesin absen, akan tetapi setelah diberlakukan aturan dalam pembayaran Tunjangan Kesejahteraan Daerah (TKD). Sistem absensi sidik jari sebagai salah satu indikator penilai yang terkait dengan kehadiran guru datang dan pulang sekolah serta kinerja guru. Sistem Sidik Jari dapat merekam, mendeteksi dan memberikan informasi tentang kehadiran dan kinerja guru yang berdampak pada kedisiplinan. Dengan informasi yang di dapat melalui alat absensi sidik jari maka badan kesejateraan daerah dapat mengambil keputusan untuk memberikan pembayaran tunjangan yang akan diterima guru sesuai informasi yang didapatkan. Adapun aturan penerimaan pembayaran terdapat pada lampiran.

Faktor kendala penggunaan sistem absensi sidik jari diantaranya : Ada sebagian guru yang suka lupa untuk absensi menggunaan alat ini, sidik jarinya tidak terbaca mesin karena tidak sama pada saat pengiputan sidik jari sebelumnya, operator harus teliti dan cermat dalam up dating input data guru, tidak semua sekolah mempunyai operator handal, koneksi internet yang terputus, mati lampu local, mesin yang rusak sehingga harus service mesin yang mesti mengeluarkan biaya tambahan, sesudah sistem on line pada bulan april proses tidak seperti sebelumnya yang begitu banyak alur birokrasi, sisitem on line menyebabakan sekolah harus memiliki jaringan internet dan akan menambah pembayaran listrik, sekolah harus mencari operator ahli yang dapat menggunakan mesin dan mejalankan sisitem sesuai kebijakan tata laksana BKD, human error yang kadang terjadi karena ketidaktelitian operator saat input dan proses data.

Dampak dari penerapan sistem ini diantaranya : guru menjadi lebih dispilin dalam mengajar, guru dapat lebih produktif dengan mengerjakan tugas nya seperti RPP, pengolahan nilai dan lainnya yang terkait dengan tugas guru di sekolah, guru menjadi lebih akrab dengan guru yang lain, tak ada guru yang telat mengaja karena alasan-alasan yang tidak jelas, pembeiran tunjangan kepada guru juga lebih adil. Dampak negatifnya pegawai takut dengna mesin bukan karena sadar akan tanggng jawabnya, kurang efektif karena ternyata waktu kosong menunggu waktu pulang yang seharusnya untuk mengerjakan tugasnya akan tetapi malah menjadi tempat ngobrol bahkan, kadang ada guru yang berpergian dulu, setelah waktunya absen datang maka baru guru sampai di sekolah untuk absen.

Saranny :

Sistem Absensi Sidik Jari dapat meningkatkan kedisiplinan guru, namun alangkah lebih baik sistem ini ditunjang dengan perencanann yang matang, perlu adanya kerjasama yang baik. Pemerintah seharusnya memberikan dana untuk pembelian mesin. Walaupun menggunakan mesin namun harus ada data rekapan secara manual, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti koneksi eror, mati lampu dan sidik jari yang tidak terbaca. Operator diberikan pelatihan dalam penggunaan siistem. Adanya sosialisasi langsung ke setiap sekolah dan membantu sekolah yang belum terkoneksi internet. Semoga kebijakan TKD ini dapat menjadi jembatan reformasi birokrasi dan meningkatkan mutu pendidikan.

1 comment:

Swety_Honey_Bee.. Winnie..

Swety_Honey_Bee.. Winnie..

WINNIE



Get your myspace layouts where I get them, at pYzam.com.
MySpaceLayouts

Pembicara di PLMJ Kampus..

Pembicara di PLMJ Kampus..